ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Peristiwa pohon tumbang menimpa mobil Dahiatsu Agya dengan nomor polisi DK 1478 FBJ yang sedang melintas di Jalan Raya Kuta, Kecamatan Kuta, Badung tepatnya di depan Pondok Lensa Rental, Sabtu (22/3) siang pukul 12.15 Wita. Pengemudi mobil diketahui bernama Desima Christina Renta Damanik,48, tewas tertimpa batang pohon berukuran besar tersebut. Sementara satu orang penumpang yang tak lain adalah anak dari pengemudi berinisial KRTP,9, selamat dari maut, hanya mengalami luka-luka.
Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra dikonfirmasi kemarin sore mengatakan pohon yang tumbang itu adalah jenis pohon santen. Dikatakannya, pohon berdiameter 1,5 meter dan tinggi 15 meter itu tumbang karena akarnya rapuh, sementara batangnya besar dan daunnya lebat. Ditambah lagi hujan lebat disertai angin cukup kencang. Pohon tersebut tumbang melintangi jalan. Apesnya, saat itu korban tengah melintas.
Korban tewas tak sempat dilarikan ke rumah sakit. Perempuan (korban) kelahiran Pematang Siantar, 24 Desember 1976 itu ditemukan dalam posisi duduk di kursi sopir. Korban yang diketahui tinggal di Jakarta Timur itu mengenakan celana panjang warna krem, baju kaos wana abu-abu, dan tangan kiri pakai jam tangan.
Keterangan dari korban KRTP kepada pihak kepolisian bahwa pada saat itu mereka baru keluar dari hotel tempat menginap mereka di kawasan Kuta hendak makan siang. Pada saat itu sedang hujan dan angin kencang. Ketika melintas di TKP tiba-tiba pohon tersebut tumbang dan menimpa mobil yang mereka tumpangi pada bagian depannya.
"Di dalam mobil posisi korban KRTP duduk di belakang. Sebagai pengemudi adalah ibunya (korban tewas). Pada saat mobil yang mereka tumpangi ditimpa pohon KRTP langsung berteriak minta tolong dari dalam mobil. Warga sekitar langsung datang untuk memberikan pertolongan. Sayangnya korban Desima Christina Renta Damanik tak mudah dievakuasi karena posisinya terjepit," ungkap AKP Agus Riwayanto.
Sementara keterangan dari I Wayan Bayu Adi Guna,34, yang merupakan pegawai dari Pondok Lensa Rental, ungkap Kapolsek, pada saat kejadian sedang di lantai atas. Saksi mendengar suara benturan yang sangat keras. Saksi bergegas ke bawah untuk melihat apa yang terjadi. Dia melihat ada pohon tumbang timpa mobil dan ada teriakan minta tolong dari dalam mobil tersebut. "Saksi memanggil rekan kerjanya untuk memberi pertolongan pada korban. Mereka menemukan sopir tergencet, sementara satu penumpang di belakang masih hidup. Mereka langsung berusaha menolong penumpang yang dipastikan masih hidup. Mereka juga menghubungi pemadam kebakaran untuk memberikan pertolongan," lanjut Kapolsek.
Peristiwa maut itupun seketika tersiar luas hingga diketahui oleh pihak kepolisian. Kapolsek Kuta bersama anak buahnya langsung datang ke TKP. Upaya evaluasi terhadap korban juga melibatkan PLN untuk memutus listrik yang kabelnya putus, BPBD, dan SAR Sabhara Polda Bali. Guna memperlancar proses evaluasi arus lalu lintas dialihkan sementara ke Jalan Sunset Road. Selain itu kap mobil dipotong untuk memudahkan evakuasi terhadap korban yang terjepit. Sayangnya nyawa korban tak tertolong. Setelah berhasil dikeluarkan dari dalam mobil jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
"Selain mengakibatkan adanya korban jiwa dan merusak mobil korban, peristiwa pohon tumbang itu juga merusak fasilitas umum lainnya, seperti kabel listrik, kabel internet dan lainnya. Peristiwa ini terjadi karena hujan lebat disertai angin kencang. Kepada masyarakat diimbau untuk selalu waspada disaat cuaca buruk seperti ini," pungkasnya.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, I Ketut Murdika, menyatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 12.00 Wita lebih dan segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan. “Kita langsung ke lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas LHK Badung, Polsek Kuta, karena itu ada unsur keselamatan kami meminta bantuan ke SAR Polda, TNI, Linmas, dan warga setempat. Pohon yang tumbang itu pohon perindang jenis kayu santen dengan diameter hampir 1,5 meter. Panjangnya cukup panjang karena menutupi jalan, sekitar 15 meter lebih,” ujar Murdika dikonfirmasi pada Sabtu sore.
Proses evakuasi korban memakan waktu lebih dari dua jam karena korban terjepit oleh reruntuhan pohon. Evakuasi selesai sekitar pukul 14.30 Wita, dan korban langsung dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Tak hanya di Kuta, kasus pohon tumpeng menimpa mobil juga terjadi di Karangasem. Mobil Toyota Avanza Veloz hitam DK 1350 FCN yang dikemudikan I Komang Seriata,58, asal Banjar Mumbul, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem tertimpa pohon aren. Saat kejadian Seriata tengah mengantar seorang wisatawan asal Swiss Olivia Clerici,46. Kondisi mobil ringsek, sedangkan sopir dan wisatawan mengalami cedera kemudian dilarikan ke IRD RSUD Karangasem.

Suasana evakuasi korban Toyota Avanza Veloz tertimpa pohon aren di Banjar Samuh, Desa Bugbug, Karangasem, Sabtu (22/3). –NANTRA
Pohon aren dengan panjang 15 meter dan diameter 35 cm ini tumbang di Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Sabtu (22/3) pukul 13.30 Wita.
Menurut saksi I Ketut Wirta,55, warga Banjar Bugbug Kelodan, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, sebelum kejadian terjadi hujan lebat dan angin kencang. Tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Setelah dicek, ada pohon aren tumbang menimpa mobil Avanza Veloz yang di dalamnya berisi sopir dan seorang wisatawan.
Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke TRC BPBD (Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa bersama anggotanya dan anggota Polsek Karangasem lalu melakukan penanganan. Penanganan awal mengevakuasi kedua korban dengan cara membongkar mobil, karena kedua korban terjepit. Sopir I Komang Seriata mengalami nyeri leher, nyeri tulang belakang dan pinggang. Sedangkan wisatawan Swiss Olivia Clerici yang tinggal sementara di Villa Amed, Banjar Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, mengalami luka terbuka di kepala depan, cedera kepala ringan, patah tulang di lutut kanan. Keduanya dalam kondisi sadar dan ditangani di IRD RSUD Karangasem.

Wisatawan asal Swiss Olivi Clerici saat menjalani perawatan di IRD RSUD Karangasem. –NANTRA
Petugas lain melakukan penanganan dengan memotong batang pohon aren agar akses jalan Amlapura-Denpasar tidak lama macet. “Keduanya telah menjalani rontgen, tidak mengalami gegar otak walau Toyota Avanza ditumpangi ringsek,” kata Kalak BPBD Ida Ketut Arimbawa.
Pohon aren yang tumbang tepat mengenai di bagian tengah kendaraan saat melintas. Sehingga, sopir dan wisatawan yang berada di depan mengalami luka ringan. Hadir meninjau korban di IRD RSUD Karangasem Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Kabag Prokopim Setdakab Karangasem I Made Suartana, dan staf lainnya. Wakil Bupati Pandu, mengingatkan warga masyarakat di tengah cuaca ekstrem, agar lebih waspada. 7 pol, ol3, k16