ARTICLE AD BOX
Wagub mengapresiasi semangat krama Desa Payangan yang telah bergotong royong mewujudkan upacara yadnya ini sejak berbulan-bulan sebelumnya. “Krama dengan semangat ngrombo datang, tidak hanya meluangkan waktu dan tenaga, tetapi juga mengeluarkan biaya untuk mewujudkan karya agung ini,” ujarnya di hadapan ratusan krama Desa Payangan.
Wagub Giri Prasta juga menyampaikan apresiasi atas semangat beryadnya warga, karena hal tersebut merupakan implementasi dari visi misi Pemprov Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru. “Hal ini sejalan dengan salah satu visinya, yaitu menjaga keseimbangan antara manusia dan Sang Pencipta,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan bahwa upacara ini dapat dikategorikan sebagai utamaning utama, untuk mengingatkan generasi penerus akan pentingnya upacara Ngusaba Dalem. Dia pun menyarankan agar bendesa adat atau prawartaka karya membuatkan prasasti, mengingat upacara utamaning utama ini hanya dilaksanakan setiap 30 tahun sekali.
“Saya harap agar dibuatkan prasasti atas berlangsungnya upacara ini, sehingga anak cucu kita mengetahui sejarah upacara ini. Jadi ke depan tidak ada istilah saling kaden,” jelas Wagub Giri Prasta.
Apresiasi juga dia sampaikan saat melihat berbagai sarana upacara yang semuanya tampak baru, tanpa ada yang berjamur atau berbau. Dia menyebut hal ini sebagai standar yang baik dalam pelaksanaan yadnya, sehingga upacara di Desa Payangan dapat dijadikan contoh oleh desa-desa lainnya.
Mantan Bupati Badung dua periode ini juga berharap agar dudonan upacara ini benar dan mautama. “Yang mana maksudnya, upakara lan uparengga adalah sarana dan taksu jagat Bali yang mautama. Setelah itu, saya harapkan krama semua bersatu dalam melaksanakan upacara seperti ini, karena dengan bersatu, setengah perjuangan akan berhasil, serta dengan bersatu pula kita bisa membuat jembatan emas bagi generasi ke depan,” ucapnya.
Untuk diketahui, rangkaian karya tersebut dilaksanakan mulai 1 April hingga penyineban yang akan dilaksanakan pada 16 April 2025. Sebagai bentuk ngastiti bhakti ring Ida Bhatara, Wagub Giri Prasta secara pribadi mapunia sebesar Rp 50 juta. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra serta panglingsir Puri Agung Payangan. 7 adi