ARTICLE AD BOX
Acara tahunan ini digelar sebagai wujud syukur kepada Tuhan, sukacita Lebaran, dan ajang silaturahmi warga.
Gunungan kupat setinggi 3 meter itu diarak warga sebelum diperebutkan. Ketupat-ketupat dalam gunungan tersebut diisi uang pecahan Rp1.000 hingga Rp50.000, menambah semangat masyarakat untuk mengambil bagian.

"Tradisi ini sudah turun-temurun. Selain syukur, Grebeg Kupat juga mempererat tali persaudaraan," ujar salah seorang panitia.
Grebeg Kupat digelar seminggu setelah Idulfitri, menjadi daya tarik wisata budaya di Magelang. Pemerintah setempat mendukung acara ini sebagai upaya melestarikan kearifan lokal.