Sambut Nyepi, Umat Hindu di Jakarta Bersih-Bersih Pesisir Cilincing

Ketua Panitia Nyepi DKJ Jakarta, I Nyoman Sutrisna, mengatakan kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sarat dengan makna spiritual. Ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan.

"Laut bukan hanya sumber kehidupan, tapi juga bagian dari proses penyucian diri. Karena itu, kita semua punya tanggung jawab merawat dan melestarikannya," ujar Sutrisna.

Ia berharap kegiatan Makerthi Ayuning Segara mampu meningkatkan kesadaran kolektif umat Hindu untuk menjaga lingkungan, khususnya laut, sebagai bagian dari ajaran dharma.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi 2025, Gede Narayana, menyampaikan bahwa aksi bersih laut tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Nyepi. Sebelumnya, telah digelar seminar nasional, penanaman pohon mangrove, serta kegiatan Saka Bhoga Sevanam atau pengabdian kepada alam dan masyarakat.

"Kami ingin perayaan Nyepi tidak hanya bermakna spiritual dan ritual, tapi juga menyentuh aspek sosial dan kemanusiaan," jelasnya.

Gede Narayana menegaskan bahwa tema Nyepi tahun ini adalah Manawa Sewa Madhawa Sewa, yang berarti pelayanan kepada sesama manusia sebagai bentuk bhakti kepada Tuhan. Melalui kegiatan sosial dan lingkungan seperti ini, umat diharapkan semakin menghayati nilai-nilai dharma dalam kehidupan sehari-hari.

Aksi Makerthi Ayuning Segara tahun 2025 ini merupakan yang ketiga kalinya digelar secara berturut-turut di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan ini melibatkan puluhan relawan lintas generasi dari berbagai organisasi keumatan Hindu di Jakarta dan sekitarnya. *ant