ARTICLE AD BOX
Namun, rencana itu belum bisa dilaksanakan dalam waktu cepat. Pasalnya, jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung I Nyoman R Karyasa mengungkapkan, saat ini Dinas PUPR Badung masih melakukan koordinasi agar cepat bisa dilakukan pembangunan. “Perbaikan belum kita lakukan, kita masih koordinasi, dan akan bersurat besok (hari ini). Namun secara lisan sudah kita sampaikan,” ujarnya, Senin (7/4).
Meski saat ini masih menunggu hasil koordinasi, namun pihaknya sudah ancang-ancang memikirkan skema perbaikan yang akan ditawarkan. Salah satunya, dia menyontohkan, seperti perbaikan Jalan Raya Sibang hingga Petang yang berstatus jalan provinsi, yang mana pengaspalannya dikerjakan oleh Pemkab Badung, kemudian setelah rampung dihibahkan kepada Pemprov Bali.
“Mungkin nanti seperti perbaikan jalan, kalau sudah diberikan kita bangun dahulu railing itu. Setelah jadi kita hibahkan lagi. Intinya, sesuai saran dari Bapak Bupati, kita koordinasikan dahulu,” ucapnya.
Terkait dengan gambar dan pembiayaan, Karyasa mengaku belum dirancang karena sifatnya masih koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali. “Nanti kalau kita merealisasikan, kita merancang dan mengerjakan semua. Kalau misalnya dari provinisi, ya Dinas PUPR Provinsi,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin rapat koordinasi terkait dengan Penataan Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang di Rumah Jabatan Bupati Badung, Minggu (6/4). Rakor ini digelar untuk menyikapi peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi di jembatan tertinggi di Bali itu.
Turut hadir pada kesempatan ini Plt Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman R Karyasa, Plt Camat Petang AA Darma Putra, Perbekel Desa Belok/Sidan I Made Rumawan, Kasi Pemerintahan Desa Pelaga Ni Made Murtini, dan Kasi Kesra Desa Pangsan I Ketut Purnayasa.
Bupati Adi Arnawa seusai rapat mengatakan bahwa penataan area Jembatan Tukad Bangkung sejati merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Badung tidak menutup kemungkinan untuk membantu Pemprov Bali dalam penataan area tersebut.
“Setelah kami melaksanakan upacara pecaruan terkait dengan kejadian bunuh diri, namun kembali lagi terjadi hal seperti itu. Saya memandang kita (Pemkab Badung) perlu melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian tersebut terulang,” ujarnya.
“Plt Kadis PUPR Badung sudah berkoordinasi secara lisan dengan Kadis PUPR Provinsi Bali dan Kadis PUPR Provinsi juga sudah membuat kajian terhadap apa yang kita lakukan di Jembatan Tukad Bangkung. Pemkab Badung siap untuk membantu pembiayaan untuk pembangunan railing disana,” ujar Bupati Adi Arnawa. 7 ind