Walikota Jaya Negara Ngaturang Bakti Pujawali di Pura Dalem Sakenan

8 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Pelaksanaan bhakti pujawali dihadiri langsung Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana. 

Hadir pula Panglingsir Puri Kesiman, Anak Agung Ngurah Gede Kusuma Wardana, Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa bersama pimpinan OPD serta masyarakat dan pamedek yang datang silih berganti sejak pagi hari untuk melaksanakan persembahyangan. Prosesi sakral pujawali kemarin diiringi suara kidung dan gambelan. Dalam pujawali diawali dengan sesolahan Tari Topeng Wali, dilanjutkan dengan Tari Rejang Dewa, dan diakhiri dengan Topeng Sidakarya. Pada puncak pujawali dilaksanakan persembahyangan bersama seluruh pamedek.  

Panglingsir Puri Kesiman, Anak Agung Ngurah Gede Kusuma Wardana didampingi Ida Bagus Gede Pidada selaku Prawartaka Karya menjelaskan, pelaksanaan pujawali di Pura Sakenan dilaksanakan setiap enam bulan sekali pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan atau Hari Suci Kuningan. 

Menurut Kusuma Wardana, pelaksanaan pujawali kali ini tetap berlangsung sebagaimana biasa dengan tetap memegang teguh tattwa. “Secara tatwa pelaksanaan upakara tetap sama, dimana nantinya Ida Bhatara Nyejer selama 3 hari hingga 6 Mei mendatang,” ujar Kusuma Wardana sembari mengimbau agar pamedek datang bergantian hingga upacara penyineban pada Selasa (6/5) mendatang. 

Sementara Walikota Jaya Negara usai persembahyangan mengatakan Bakti Piodalan ini dilaksanakan sebagai wujud sradha bakti umat kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk menciptakan kerahayuan jagat. Sehingga sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat, utamanya krama untuk menjadikan ini sebagai sebuah momentum dalam menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana. “Dengan pelaksanaan upacara ini mari kita tingkatkan rasa sradha bakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara sembari mengucapkan Rahajeng Rahina Kuningan bagi umat se-Dharma dimanapun berada. 

Sedangkan Lurah Serangan, Ni Wayan Sukanami menambahkan, rangkaian pujawali di Pura Dalem Sakenan, Desa Adat Serangan telah dimulai pada Kamis (1/5) lalu yang diawali dengan mareresik atau bersih-bersih, ngiyas dan mamenjor. Dilanjutkan pada Jumat (2/5) dengan dilaksanakan prosesi Ngelungan Ida Bhatara ke Pura Pesamuhan Agung. 

Untuk mengantisipasi membeludaknya pamedek yang tangkil, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang hendak tangkil dapat memanfatkan waktu bakti penganyar. Dimana, selama tiga hari Ida Bhatara Nyejer masyarakat dapat melaksanakan persembahyangan pujawali. Pihak, Kelurahan Serangan telah menyiapkan dua titik sebagai kantong parkir untuk mengantisipasi kroditnya lalu lintas, yakni parkir di Kawasan Pura Dalem Sakenan, Lapangan Depan SMP Negeri 11 Denpasar, dan parkir di Kawasan Lapangan I Wayan Bulit Serangan.@mis 
Read Entire Article