Tokoh di Loloan Sepakat Jaga Kondusivitas Nyepi

Kesepakatan itu tercetus dalam pelaksanaan silaturahmi sekaligus Halal bihalal Idul Fitri yang digelar di kediaman Lurah Loloan Timur, Syukron Hadiwijaya, di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Selasa (1/4). Silaturahmi yang dilandasi rasa kekeluargaan, ini dihadiri oleh anggota DPRD Jembrana H Muhammad Yunus, Lurah Loloan Barat, Ahmad Ma'mun, Bendesa Lokasari I Nengah Mahadiarta, beserta para tokoh agama, tokoh pemuda, dan unsur tokmas lainnya.  

Dalam silaturahmi itu, seluruh tokoh sepakat dan berkomitmen untuk senantiasa menjaga semangat toleransi yang telah berjalan dengan baik di Jembrana. Termasuk untuk menjaga pelaksanaan hari raya Nyepi berikutnya bisa lebih baik. Mereka juga sama-sama menyadari bahwa keberagaman adat dan agama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari di Kelurahan Loloan Timur dan Kelurahan Loloan Barat. Ikatan itu pula sudah lama terjalin dengan konsep menyame braya. 

"Kami mengevaluasi kegiatan keagamaan yang sudah terlaksana. Untuk kedepannya kami akan berupaya lebih baik lagi, agar setiap perayaan hari raya dapat terlaksana dengan baik, dengan tetap mengedepankan humanisme dan koordinasi dengan berbagai stakeholder yang ada di kelurahan kami dan di  kabupaten Jembrana," ucap Lurah Loloan Timur, Syukron Hadiwijaya.

Bendesa Lokasari di Kelurahan Loloan Timur I Nengah Mahadiarta mengungkapkan pelaksanaan hari raya, terutama Hari Raya Nyepi di wilayah Loloan Timur sangat membutuhkan toleransi yang sangat tinggi. Terutama dengan saling menghormati kepercayaan masing-masing. 

"Kami ke depan berusaha menjaga lebih ketat lagi apa yang menjadi harapan kita bersama. Di mana keamanan dan ketertiban dalam rangkaian hari Nyepi ini bisa kami laksanakan dengan komunikasi yang erat ke depannya," ujar Mahadiarta. 

Mahadiarta menambahkan, juga telah membuat kesepakatan dengan seluruh tokoh di Loloan untuk menjaga toleransi yang sudah berlangsung sejak lama. 

Toleransi dan kebersamaan itu pun diharapkan bisa diikuti oleh seluruh generasi berikutnya. "Kami sepakat dengan bapak Lurah, tokoh-tokoh masyarakat dan sesepuh Alim Ulama yang ada di Loloan Timur dan Loloan Barat. Sepakat menjaga kebersamaan dan menjaga situasi keharmonisan yang sudah terjalin dari dulu dan lebih dipererat lagi dengan silaturahmi," ucap Mahadiarta.7 ode