Setelah 11 Tahun, Marc Marquez Pecahkan Rekor Fastest Lap

1 month ago 9
ARTICLE AD BOX
Ya, pada seri MotoGP Argentina 2014, Marc Marquez membuat catatan lap terbaik 1 menit 37,683 detik. Setelah 11 tahun di tempat yang sama, rekor itu pun akhirnya pecah menjadi 1 menit 37,295.

Sebenarnya dalam sesi latihan MotoGP Argentina 2025 diwarnai persaingan sengit dalam pemecahan rekor fastest lap. Rekor milik Marc Marquez awalnya dipecahkan pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, meski hanya beberapa saat

Bezzecchi awalnya memecahkan rekor itu dengan mencatatkan waktu 1 menit 37,510 detik dengan 15 menit tersisa dalam sesi latihan. Namun, hanya berselang beberapa saat, Marc Marquez mengungguli catatan waktu tersebut dengan torehan 1 menit 37,438 detik.

Tidak berhenti di situ, Marquez kembali mempercepat lajunya dan mencetak rekor baru dengan waktu 1 menit 37,295 detik, menjadikan yang tercepat. Otomatis, Marc Marquez kembali memecahkan rekor lap tercepat yang selama 11 tahun dimilikinya di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Di belakangnya, Fabio Di Giannantonio menunjukkan performa impresif dengan lonjakan ke posisi kedua di putaran terakhirnya, yang pada akhirnya mendorong Francesco ‘Pecco’ Bagnaia ke batas zona aman.

Bagnaia yang sempat tampil kuat di awal sesi latihan akhirnya tergelincir di Tikungan 2 dengan enam menit tersisa. Insiden ini membuatnya tidak dapat melanjutkan sesi dan hanya bisa menonton dari dalam garasi.

Meski demikian, Bagnaia mengamankan tempat di Q2 dengan selisih tipis 0,021 detik atas Ai Ogura, rookie dari tim Trackhouse. Sedangkan Alex Marquez sukses lolos ke Q2 di posisi ketiga, diikuti Bezzecchi dan pembalap KTM terbaik dalam sesi ini, Brad Binder.

Alex Rins yang menggunakan Marc Marquez sebagai referensi mampu merangsek ke posisi keenam dengan motor pabrikan Yamaha. Johann Zarco yang sempat mengalami kecelakaan di Tikungan 2 mampu bangkit dan finis di posisi ketujuh untuk tim LCR Honda.

Fabio Quartararo memastikan dua pembalap Yamaha masuk ke dalam 10 besar setelah mencatatkan waktu 1 menit 37,818 detik, meski sempat berada di belakang Bagnaia saat insiden kecelakaan terjadi.

Pedro Acosta menempati posisi kesembilan dengan motor KTM pabrikan, meskipun mengalami insiden aneh berupa kecelakaan dengan kecepatan rendah di Tikungan 2 setelah bendera finis dikibarkan.

Dengan hasil ini, Marquez tidak hanya menegaskan dominasinya dalam sesi latihan, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai ancaman serius di kualifikasi dan balapan utama. Performa bagus dari para pembalap lain juga menunjukkan persaingan ketat yang semakin menarik di MotoGP musim ini. *
Read Entire Article