Sebanyak 30 Desa Adat Akan Melasti di Pantai Padanggalak

Jelang Hari Raya Nyepi biasanya desa adat di Bali melakukan melasti dengan mengusung pratima ke sumber mata air termasuk ke pantai, salah satunya dari Desa Adat Kesiman. Bendesa Kesiman I Ketut Wisna, Rabu (12/3), mengatakan menjelang prosesi melasti di Padanggalak, pihaknya akan melaspas wantilan pada Sukra Kliwon Tolu,  Jumat (14/3). Karena wantilan yang ada di Pantai Padanggalak akan menjadi salah satu tempat prosesi melasti.

Selain itu, Desa Adat Kesiman juga akan menyiapkan area parkir hingga pengamanan oleh pecalang. Persiapan itu dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan krama selama melasti berlangsung.

“Melaspas saat Purnama Kasanga, sekaligus kami akan macaru karena ada yang melakukan ulah pati di kawasan tersebut. Kesiapan dari parkir, penyiapan tenda, termasuk kesehatan kami koordinasikan dengan Pemkot Denpasar. Pengamanan juga dari desa adat dan penyiapan areal parkir,” kata Wisna.

Untuk melasti di Pantai Padanggalak, menurut Wisna, akan digelar pada 25, 26, 27 Maret 2025. Ada sebanyak 30 desa adat lebih yang bakal melasti di sini termasuk dari Badung timur seperti Desa Adat Jagapati, Sibang, Bindu, hingga Angantaka. 

“Di Kota Denpasar ada 23 desa adat melasti di sini, dari Badung juga ada. Jumlahnya 30 lebih desa adat. Terkait kesiapan melasti intinya kami sudah siap untuk di Pantai Padanggalak,” kata Wisna. 7 mis