Real Madrid Menang Gaya Gladiator, Atlético Tersingkir Tragis!

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Atlético Madrid sempat membuka harapan besar di kandang sendiri. Gol cepat dari Conor Gallagher di menit pertama membuat kedudukan agregat sama kuat 2-2, setelah pada leg pertama mereka kalah 1-2 dari Madrid.

Atmosfer panas terus menyelimuti Wanda Metropolitano sepanjang laga. Real Madrid yang tampil tanpa banyak kreasi menyerang nyaris tersingkir, apalagi saat Vinícius Júnior gagal mengeksekusi penalti di babak kedua.

Drama semakin menjadi di babak adu penalti. Real Madrid sempat berada dalam tekanan setelah Lucas Vázquez gagal mencetak gol. Namun keberuntungan berpihak pada pasukan Carlo Ancelotti. Penalti Julián Álvarez untuk Atlético dinyatakan tidak sah karena menyentuh bola dua kali—ia terpeleset dan bola sempat mengenai kaki kirinya sebelum ditendang kaki kanan.

“Saya melihat dia menyentuh bola dua kali, lalu saya bilang ke wasit,” ujar kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, yang tampil tenang sepanjang pertandingan. “Itu bukan sesuatu yang mudah dilihat, dan mungkin memang sial bagi mereka.”

Pada akhirnya, Marcos Llorente yang menjadi algojo keempat Atlético gagal menambah gol setelah tendangannya menghantam mistar. Antonio Rüdiger kemudian tampil sebagai penentu kemenangan dengan menaklukkan Jan Oblak, mengantar Madrid ke delapan besar dan memperpanjang dominasi atas rival sekota mereka.

“Ini kemenangan yang sangat penting, terutama karena lawannya adalah Atlético,” ujar gelandang Jude Bellingham. “Kami tahu cara membaca pertandingan besar seperti ini. Saat kami tak bermain indah, kami tetap tahu cara menang.”

Kemenangan ini membuat Real Madrid kembali melangkah ke perempat final Liga Champions, mempertahankan ambisi meraih gelar ke-16 mereka—rekor terbanyak sepanjang sejarah.

Di babak perempat final nanti, Madrid akan menghadapi Arsenal, yang menyingkirkan PSV Eindhoven dengan agregat 9-3. Leg pertama akan berlangsung di London pada 8 atau 9 April mendatang, disusul leg kedua di Santiago Bernabéu sepekan kemudian.

Read Entire Article