Proyek Lanjutan SMPN 6 Gerokgak Terhenti, Gara-gara Efisiensi, Dilanjutkan Tahun 2026

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Meskipun terdampak efisiensi, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) masih akan mengupayakan pembangunan lanjutan pada tahun 2026 mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Putu Ariadi Pribadi, Sabtu (26/4) mengatakan, alokasi anggaran tahun 2025 dari DAK (Dana Alokasi Khusus) pemerintah pusat, APBD Provinsi serta APBD Kabupaten belum mengcover rencana pembangunan lanjutan SMPN 6 Gerokgak. “Kalau dari APBD Buleleng karena keterbatasan anggaran, kita belum menganggarkan pembangunan lanjutan. Sedangkan kalau DAK pusat tidak bisa rutin setiap tahun, harus ada jeda minimal 2 tahun. Tahun 2026 kita upayakan kembali sesuai dengan perkembangan sekolah dan menunggu kebijakan bupati,” ujar Ariadi.

SMPN 6 Gerokgak sebenarnya sudah mulai menerima siswa baru sejak dua tahun terakhir. Sekolah baru ini dibuka sebagai solusi mengatasi kepadatan siswa di SMPN 2 Gerokgak setiap tahunnya. Nah, pemerintah daerah dengan anggaran pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) telah melakukan pembangunan fisik berupa gedung dengan 4 unit ruangan pada Tahun 2024. Tiga ruangan diantaranya difungsikan untuk ruang kelas dan satu lagi untuk perpustakaan plus ruang kepala sekolah.

Ketersediaan ruang kelas saat ini masih memadai, dengan 4 rombel (rombongan belajar) untuk jenjang kelas 7 dan 8. Empat rombel ini memanfaatkan gedung baru dengan sistem double shift. Namun, jika untuk penerimaan siswa baru tahun ini, SMPN 6 Gerokgak terpaksa harus meminjam kembali ruang kelas di SD terdekat. “Sementara ini dengan 4 rombel di kelas 7 dan 8, ruang kelas masih mencukupi. Tetapi kalau tahun ajaran baru ini dibuka dua kelas lagi, alternatifnya ya pinjam ruang belajar di SDN 1 Banyupoh, sekolah terdekat. Yang penting seluruh siswa mendapatkan hak pendidikannya, pemenuhan sarpras ke depan diupayakan bertahap,” tegas Ariadi.k23
Read Entire Article