PJSI Tabanan Kejar Emas Porjar

Ketua Umum PJSI Tabanan, I Kadek Ardika Wiyasa mengatakan, tim judo Tabanan siap menghadapi Porjar 2025. Mereka tidak hanya mengandalkan latihan fisik yang intensif, namun juga pembinaan mental dan karakter atlet muda sebagai kunci sukses di ajang tersebut. 

"Latihan lima kali dalam seminggu dan akan diintensifkan menjelang kompetisi. Kami tidak hanya fokus kemenangan, tetapi juga membentuk karakter dan disiplin para atlet sejak dini," tegas Kadek Wiyasa.

Menurut Wiyasa, sebanyak 20 atlet dari tingkat SD, SMP, dan SMA dipersiapkan untuk bertanding. Dari pencapaian sebelumnya, Tabanan sering menempati posisi tiga atau empat, sehingga peluang meraih hasil lebih baik tetap terbuka. Bahkan, pada kali ini diharapkan mampu meraih emas. 

"Dengan kombinasi latihan fisik, pembinaan mental, dan kesempatan yang diberikan kepada bibit muda, kami optimistis dapat mencetak atlet-atlet berbakat sekaligus membangun generasi yang berkarakter kuat di dunia olahraga," kata Kadek Wiyasa.

Pengkab PJSI Tabanan membuka kesempatan luas bagi anak-anak yang ingin menekuni judo. Wiyasa juga menekankan, pihaknya rutin melakukan perekrutan melalui sekolah-sekolah dengan fasilitas latihan gratis. Langkah ini untuk mengenalkan judo dan menarik minat anak-anak muda. 

"Tentunya kami ingin judo lebih dikenal dan bisa menjadi pilihan olahraga bagi anak-anak Tabanan. Dengan prestasi di berbagai event atau kejuaraan ke depannya, tentu akan menambah minat para pelajar nantinya," pungkas Kadek Ardika Wiyasa, yang mantan polisi ini. dar