Pesilat Kadek Wahyu Siap Pertahankan Emas Porprov

"Untuk Porprov tahun ini, saya belum ada panggilan. Kalau tahun ini turun, saya tetap bela Kabupaten Tabanan. Target saya meraih medali emas, karena ini merupakan Porprov terakhir saya," ujar Wahyu, Sabtu (15/3).

Porprov 2025 menjadi Porprov kelima Kadek Wahyu membela Tabanan. Pertama kali turun di Porprov 2015 di Buleleng, dia meraih medali perunggu kelas G. Di Porprov 2017 Gianyar juga meraih medali emas di kelas G. Begitu pula Porprov 2019 di Tabanan dan Porprov Denpasar 2022 mendapat medali emas di kelas G. 

Di Porprov 2025 ini, Kadek Wahyu akan turun di nomor berbeda yaitu kelas I. Namun, tetap membidik medali emas. Mengenai persaingan, kata Wahyu, di kelas I cukup kuat. Bahkan, dia memprediksi lawan-lawan kuat dari Kota Denpasar dan Badung. 

Sambil menanti panggilan TC, Kadek Wahyu mengisi harinya dengan latihan sambil usaha kaos yang digeluti sejak tamat kuliah di Jurusan Olahraga IKIP PGRI pada 2019. Awalnya, usaha kaos yang disablon, tapi kini fokus ke jersey printing dengan merek yang diambil dari namanya.

"Brand jersey saya, Wah Apparel. Wah merupakan nama awalan saya, Wahyu. Usaha saya ada di daerah Dalung. Saya juga yang desain jerseynya," kata Kadek Wahyu. 

Menurutnya, harga jersey yang dijual sekitar Rp 80 ribu. Minimal pemesanan satu lusin. Pemesanan, kata peraih perak Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Melaya, Malaysia 2022 ini, bisa melalui instagram maupun WA. Nantinya, barang akan dikirim dan dikenakan ongkos kirim pula. Oleh karena itu, kesibukan Wahyu saat ini fokus usaha sambil menanti panggilan untuk berlaga di Porprov Bali. k22