1 week ago
4
ARTICLE AD BOX
Pemerintah Kota Denpasar menyiapkan enam unit shuttle bus gratis dengan penempatan layanan shuttle di GOR Ngurah Rai dan Terminal Tegal menuju dan dari titik pemberhentian di sekitar lokasi acara, di Lapangan Puputan Badung (I Gusti Ngurah Made Agung).
Bus yang dimanfaatkan Pemkot Denpasar sebagai shuttle bus gratis ini adalah armada Trans Metro Dewata (TMD) yang sedang mati suri. Masing-masing tiga unit armada TMD yang dikelola PT Satria Trans Jaya disiagakan di dua titik keberangkatan tersebut.
Selama tiga hari beroperasi sebagai shuttle bus Kasanga Fest, PT Satria Trans Jaya mencatat sebanyak 957 penumpang telah berhasil dilayani. Animo warga kota memakai transportasi umum ini paling terlihat di hari pertama Kasanga Fest yang diisi penjurian final lomba ogoh-ogoh Denpasar di Catur Muka.
“Kami mencatat, total sebanyak 957 penumpang berhasil dilayani shuttle bus TMD. Di hari pertama, jumlah penumpang mencapai 609 orang,” ungkap Manajer Operasional PT Satria Trans Jaya IB Eka Budi Prihantara kepada NusaBali.com, Senin (24/3/2025).
Kata Eka Budi, tren positif di hari pertama ini seharusnya dapat bertahan ke hari-hari berikutnya. Namun, kondisi cuaca pada hari kedua dan terakhir Kasanga Fest dinilai menghambat tren positif penumpang shuttle bus ini berlanjut.
“Antusias penumpang di hari pertama itu bagus. Namun, hari kedua menurun karena cuaca, dan hari ketiga lokasi acara pindah ke DNA (Dharmanegara Alaya),” jelas Eka Budi.
Hari kedua dan terakhir Kasanga Fest, 22-23 Maret 2025, diwarnai cuaca hujan disertai angin kencang yang menerjang sebagian besar wilayah Bali, khususnya Denpasar. Cuaca ekstrem ini membuyarkan sebagian agenda acara dan mengurungkan niat warga yang hendak bepergian.
Karena faktor cuaca tersebut, pengunjung Kasanga Fest menurun begitu pula penumpang shuttle bus selama jam operasional dari pukul 09.00-23.00 WITA. Pada hari kedua, hanya 221 penumpang yang dilayani dari dua titik keberangkatan. Di hari terakhir, jumlah penumpang juga menurun ke angka 127 orang.
Data menunjukkan, mayoritas penumpang shuttle bus bergerak di rute GOR Ngurah Rai-Sisi Timur Menara Bank Mandiri (Jalan Kepundung). Sebanyak 67 persen atau 646 penumpang bergerak di rute tersebut. Sisanya, 311 penumpang bergerak di rute Terminal Tegal-Sisi Barat Bank BRI (Jalan Sumatera).
Dua rute shuttle bus dengan armada TMD berkelir hitam-merah ini lantas mengalami perubahan di hari terakhir Kasanga Fest 2025. Titik keberangkatan masih sama dari GOR Ngurah Rai dan Terminal Tegal, namun titik pemberhentiannya digeser ke titik-titik pemberhentian di dekat Gedung DNA, Denpasar. *rat
Bus yang dimanfaatkan Pemkot Denpasar sebagai shuttle bus gratis ini adalah armada Trans Metro Dewata (TMD) yang sedang mati suri. Masing-masing tiga unit armada TMD yang dikelola PT Satria Trans Jaya disiagakan di dua titik keberangkatan tersebut.
Selama tiga hari beroperasi sebagai shuttle bus Kasanga Fest, PT Satria Trans Jaya mencatat sebanyak 957 penumpang telah berhasil dilayani. Animo warga kota memakai transportasi umum ini paling terlihat di hari pertama Kasanga Fest yang diisi penjurian final lomba ogoh-ogoh Denpasar di Catur Muka.
“Kami mencatat, total sebanyak 957 penumpang berhasil dilayani shuttle bus TMD. Di hari pertama, jumlah penumpang mencapai 609 orang,” ungkap Manajer Operasional PT Satria Trans Jaya IB Eka Budi Prihantara kepada NusaBali.com, Senin (24/3/2025).
Kata Eka Budi, tren positif di hari pertama ini seharusnya dapat bertahan ke hari-hari berikutnya. Namun, kondisi cuaca pada hari kedua dan terakhir Kasanga Fest dinilai menghambat tren positif penumpang shuttle bus ini berlanjut.
“Antusias penumpang di hari pertama itu bagus. Namun, hari kedua menurun karena cuaca, dan hari ketiga lokasi acara pindah ke DNA (Dharmanegara Alaya),” jelas Eka Budi.
Hari kedua dan terakhir Kasanga Fest, 22-23 Maret 2025, diwarnai cuaca hujan disertai angin kencang yang menerjang sebagian besar wilayah Bali, khususnya Denpasar. Cuaca ekstrem ini membuyarkan sebagian agenda acara dan mengurungkan niat warga yang hendak bepergian.
Karena faktor cuaca tersebut, pengunjung Kasanga Fest menurun begitu pula penumpang shuttle bus selama jam operasional dari pukul 09.00-23.00 WITA. Pada hari kedua, hanya 221 penumpang yang dilayani dari dua titik keberangkatan. Di hari terakhir, jumlah penumpang juga menurun ke angka 127 orang.
Data menunjukkan, mayoritas penumpang shuttle bus bergerak di rute GOR Ngurah Rai-Sisi Timur Menara Bank Mandiri (Jalan Kepundung). Sebanyak 67 persen atau 646 penumpang bergerak di rute tersebut. Sisanya, 311 penumpang bergerak di rute Terminal Tegal-Sisi Barat Bank BRI (Jalan Sumatera).
Dua rute shuttle bus dengan armada TMD berkelir hitam-merah ini lantas mengalami perubahan di hari terakhir Kasanga Fest 2025. Titik keberangkatan masih sama dari GOR Ngurah Rai dan Terminal Tegal, namun titik pemberhentiannya digeser ke titik-titik pemberhentian di dekat Gedung DNA, Denpasar. *rat
English (US) 