4 hours ago
2
ARTICLE AD BOX
Aksi perusakan ogoh-ogoh itu membuat krama setempat geram. Mereka memposting di media sosial ogoh-ogoh yang rusak dan lapor ke Polsek Denpasar Utara. Menerima laporan tersebut aarat Polsek Denpasar Utara langsung gerak cepat. Tak membutuhkan waktu lama kedua pelaku diringkus di kawasan Banjar Marga Jati, Denpasar.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikinfirmasi, pada Rabu (12/3) mengatakan aksi pengrusakan ogoh-ogoh oleh tersangka dilihat oleh I Wayan Miarta, 34. Saksi melihat tersangka mematahkan kaki dan tangan ogoh-ogoh tersebut. Atas kejadian tersebut saksi lapor ke I Made Subandi, 40 selaku kelian adat setempat. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polsek Denpasar Utara.
"Tersangka mengakui perbuatannya mematahkan tangan dan kaki ogoh-ogoh milik krama Banjar Kusuma Jati. Perusakan itu dilakukan pelaku seorang diri. Dia datang ke TKP menggunakan sepeda motor bersama temannya bernama Kadek Prayoga," ungkap AKP Sukadi.
Adapun latar belakang tersangka melakukan pengrusakan karena jengkel dengan beberapa orang krama Banjar Kusuma Jati. "Total kerugian dalam kejadian itu Rp 1,2 juta. Terkait masalah antara pelaku dengan warga setempat masih didalami," pungkasnya. 7 pol
English (US) 