KONI Buleleng All Out di Porprov Bali, Ikuti 48 Cabang Olahraga

4 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja disela-sela Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) di Gedung Laksmi Graha Singaraja, Kamis (17/4). Wiratmaja mengatakan, saat ini KONI Buleleng bersama seluruh Pengkab sedang berkemas membentuk kontingen yang benar-benar layak dikirim dan siap meraih medali emas.

“Kami sudah menggelar tes fisik, tes psikologi, hingga proses desk atlet. Saat ini sudah memasuki tahapan desk terakhir untuk menentukan kontingen Buleleng. Setelah ada kontingen definitif, kami akan melangsungkan pemusatan latihan selama lima bulan penuh. Kami akan ikuti 48 cabang olahraga yang dipertandingkan, kecuali satu cabor yang belum terbentuk di Buleleng,” jelas Wiratmaja.

Ketua KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menyebutkan Porprov Bali XVI akan mempertandingkan 49 cabang olahraga dengan total 647 nomor pertandingan. Pria asal Buleleng ini menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh kabupaten/kota di Bali.

“Saya harap Buleleng dengan slogan berkemas siap meraih emasnya bisa maksimal mengikuti kejuaraan,” ucap Oka Darmawan. Menurutnya, setiap nomor pertandingan harus diikuti minimal oleh empat kabupaten/kota. Jika hanya ada satu atau dua peserta, nomor tersebut tidak bisa dipertandingkan.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng, Gede Sandhiyasa, mewakili Bupati Buleleng, menegaskan pemerintah memberikan dukungan penuh untuk kemajuan olahraga Buleleng. Pemkab Buleleng telah mengucurkan dana sebesar Rp 23 miliar untuk dihibahkan ke KONI Buleleng, salah satunya untuk pelaksanaan Porprov September mendatang.

“Dana dicairkan secara bertahap, menyesuaikan kondisi keuangan daerah dan instruksi presiden terkait efisiensi anggaran. Yang jelas, pemerintah sangat mendukung penuh,” jelas Sandhiyasa.

Di tempat yang sama Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Nyoman Sukarmen, menilai kontingen Buleleng tidak bisa dianggap remeh, dengan pembuktian prestasi dan raihan medali yang terus meningkat. Dia pun mendorong Pemerintah Daerah terus meningkatkan anggaran untuk pembinaan olahraga prestasi. Termasuk untuk pemberian bonus kepada atlet peraih medali.

“Kalau dukungan anggaran memadai, atlet bisa fokus bertanding membawa nama daerah. Semua tahu, Buleleng bukan kaleng-kaleng. Soal bonus juga, kami akan dorong agar bisa segera terealisasi,” ungkap kader PDI Perjuangan ini.7 k23
Read Entire Article