19 hours ago
3
ARTICLE AD BOX
Zarco juga memutus dominasi 22 kemenangan beruntun Ducati di ajang Grand Prix, membuat pabrikan Italia itu kini berbagi rekor kemenangan terbanyak sepanjang masa bersama Honda. Kemenangan ini terasa semakin bersejarah karena terakhir kali pebalap Prancis memenangi GP kandang adalah pada 1954.
Hujan, Kekacauan, dan Penalti Massal
Balapan sempat tertunda akibat rintik hujan yang mulai turun saat warm-up lap. Seluruh pembalap masuk pit untuk mengganti motor ke versi wet race. Namun, saat lap pengenalan menuju start ulang, hujan mereda dan sebagian besar pebalap kembali menukar motor ke setelan kering, yang menyebabkan mereka harus menerima penalti double long lap.
Sebanyak 12 pembalap terkena penalti tersebut, di antaranya Marc Marquez, Alex Marquez, Fabio Quartararo, Ai Ogura, Fermin Aldeguer, Fabio Di Giannantonio, Pedro Acosta, Joan Mir, Brad Binder, Raul Fernandez, Enea Bastianini, dan Franco Morbidelli.
Insiden terjadi sejak awal, termasuk Bastianini yang menyenggol rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, hingga jatuh di Tikungan 1. Joan Mir juga terjatuh di tempat yang sama, memaksa Zarco keluar lintasan dan melewati gravel.
Hujan kembali deras di tengah balapan, menyebabkan Fabio Quartararo—yang start dari pole—dan Brad Binder tergelincir saat membuntuti pemimpin lomba Marc Marquez. Marquez dan sejumlah pebalap yang masih menggunakan ban kering akhirnya kembali ke pit untuk berganti ke motor hujan.
Saat Marquez kembali ke lintasan, ia tertinggal delapan detik dari Zarco yang sejak awal memilih bertahan dengan motor hujan. Keputusan itu terbukti jitu—Zarco memperlebar jarak dan menang dengan selisih lebih dari 17 detik.
Aldeguer Salip Podium, Acosta Ketiga
Alex Marquez sempat berada di posisi ketiga sebelum tergelincir jelang akhir lomba. Posisi itu kemudian diisi Pedro Acosta dari KTM. Namun, rekan setim Alex Marquez yang juga rookie, Fermin Aldeguer, tampil impresif dan berhasil menyalip Acosta di lap terakhir untuk merebut podium ketiga—mengulang pencapaian terbaiknya di Sprint Race sehari sebelumnya.
Maverick Vinales dari Tech3 dan Takaaki Nakagami (wild-card Honda) menyempurnakan lima besar. Sementara itu, Alex Marquez kembali terjatuh untuk kali kedua, mengakhiri catatan sempurna perolehan poin di musim 2025.
Para pembalap Yamaha menggunakan mesin dan rangka baru yang diuji coba saat tes Jerez. Pedro Acosta dan Somkiat Chantra menjalani operasi arm pump usai balapan Jerez. Acosta kembali membalap di Le Mans, namun Chantra masih menjalani pemulihan.
Miguel Oliveira (Pramac) kembali ke lintasan setelah absen tiga seri akibat cedera bahu di Argentina. Jorge Martin, juara dunia bertahan yang cedera, masih absen dan digantikan Lorenzo Savadori (Aprilia).
Takaaki Nakagami tampil sebagai pembalap wild-card Honda usai pensiun dari balapan penuh waktu akhir musim lalu.
Meski cuaca buruk, Le Mans mencatat rekor penonton tertinggi MotoGP dengan total 311.797 pengunjung selama akhir pekan. Hari Minggu saja dihadiri 120.403 penonton.
Seri selanjutnya MotoGP 2025 akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, dua pekan mendatang.
Hujan, Kekacauan, dan Penalti Massal
Balapan sempat tertunda akibat rintik hujan yang mulai turun saat warm-up lap. Seluruh pembalap masuk pit untuk mengganti motor ke versi wet race. Namun, saat lap pengenalan menuju start ulang, hujan mereda dan sebagian besar pebalap kembali menukar motor ke setelan kering, yang menyebabkan mereka harus menerima penalti double long lap.
Sebanyak 12 pembalap terkena penalti tersebut, di antaranya Marc Marquez, Alex Marquez, Fabio Quartararo, Ai Ogura, Fermin Aldeguer, Fabio Di Giannantonio, Pedro Acosta, Joan Mir, Brad Binder, Raul Fernandez, Enea Bastianini, dan Franco Morbidelli.
Insiden terjadi sejak awal, termasuk Bastianini yang menyenggol rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, hingga jatuh di Tikungan 1. Joan Mir juga terjatuh di tempat yang sama, memaksa Zarco keluar lintasan dan melewati gravel.
Hujan kembali deras di tengah balapan, menyebabkan Fabio Quartararo—yang start dari pole—dan Brad Binder tergelincir saat membuntuti pemimpin lomba Marc Marquez. Marquez dan sejumlah pebalap yang masih menggunakan ban kering akhirnya kembali ke pit untuk berganti ke motor hujan.
Saat Marquez kembali ke lintasan, ia tertinggal delapan detik dari Zarco yang sejak awal memilih bertahan dengan motor hujan. Keputusan itu terbukti jitu—Zarco memperlebar jarak dan menang dengan selisih lebih dari 17 detik.
Aldeguer Salip Podium, Acosta Ketiga
Alex Marquez sempat berada di posisi ketiga sebelum tergelincir jelang akhir lomba. Posisi itu kemudian diisi Pedro Acosta dari KTM. Namun, rekan setim Alex Marquez yang juga rookie, Fermin Aldeguer, tampil impresif dan berhasil menyalip Acosta di lap terakhir untuk merebut podium ketiga—mengulang pencapaian terbaiknya di Sprint Race sehari sebelumnya.
Maverick Vinales dari Tech3 dan Takaaki Nakagami (wild-card Honda) menyempurnakan lima besar. Sementara itu, Alex Marquez kembali terjatuh untuk kali kedua, mengakhiri catatan sempurna perolehan poin di musim 2025.
Para pembalap Yamaha menggunakan mesin dan rangka baru yang diuji coba saat tes Jerez. Pedro Acosta dan Somkiat Chantra menjalani operasi arm pump usai balapan Jerez. Acosta kembali membalap di Le Mans, namun Chantra masih menjalani pemulihan.
Miguel Oliveira (Pramac) kembali ke lintasan setelah absen tiga seri akibat cedera bahu di Argentina. Jorge Martin, juara dunia bertahan yang cedera, masih absen dan digantikan Lorenzo Savadori (Aprilia).
Takaaki Nakagami tampil sebagai pembalap wild-card Honda usai pensiun dari balapan penuh waktu akhir musim lalu.
Meski cuaca buruk, Le Mans mencatat rekor penonton tertinggi MotoGP dengan total 311.797 pengunjung selama akhir pekan. Hari Minggu saja dihadiri 120.403 penonton.
Seri selanjutnya MotoGP 2025 akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, dua pekan mendatang.
English (US) 