Jelang Nyepi dan Lebaran, ASDP Siapkan Skema Khusus di Pelabuhan Gilimanuk–Ketapang

3 days ago 5
ARTICLE AD BOX
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah khusus menyambut dua momentum besar ini. Layanan penyeberangan akan dihentikan sementara selama Hari Raya Nyepi sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan kearifan lokal di Bali.

“Pada Hari Raya Nyepi, layanan di lintasan Ketapang–Gilimanuk dihentikan sementara. Masyarakat diimbau menyesuaikan jadwal perjalanan sejak dini agar tidak terhambat,” ujar Heru, Minggu (9/3/2025).

Penyesuaian operasional tersebut dilakukan agar pelayaran tetap berjalan tertib dan selaras dengan perayaan keagamaan. Heru juga menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, tergantung tingkat kepadatan kendaraan menjelang dan sesudah libur panjang.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryonugroho menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengurai kepadatan arus mudik, baik di jalur tol, jalan nasional, maupun simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan, bandara, dan stasiun.

“Operasi Ketupat 2025 akan memetakan jalur-jalur padat termasuk lintasan penyeberangan. Strategi seperti contraflow dan one way akan diterapkan pada puncak arus mudik, terutama H-2 dan H-3 Lebaran,” ujar Brigjen Agus.

Khusus untuk lintasan Gilimanuk–Ketapang, strategi buffer zone dan delayed system juga akan disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan ekstrem.

Pemerintah turut mengatur skema libur panjang untuk membantu kelancaran arus mudik. Libur sekolah ditetapkan mulai 21 Maret 2025 dan kebijakan work from anywhere (WFA) berlaku pada 24 Maret 2025. Diharapkan, distribusi arus perjalanan menjadi lebih merata dan tidak terkonsentrasi pada tanggal-tanggal tertentu.

Tiket Online Wajib, Tidak Ada Lagi Penjualan di Loket

Heru juga menegaskan bahwa pembelian tiket penyeberangan wajib dilakukan melalui sistem e-ticketing Ferizy. Tidak ada lagi pembelian tiket di pelabuhan, sehingga pemudik diimbau merencanakan perjalanan dan membeli tiket sejak jauh hari.

“Pemesanan tiket bisa dilakukan hingga H-60 sebelum keberangkatan. Masyarakat diminta datang ke pelabuhan sesuai jadwal di tiket untuk mencegah antrean dan ketidakseimbangan arus kendaraan,” jelasnya.

Dengan strategi ini, ASDP berharap arus mudik dari dan menuju Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk–Ketapang dapat berjalan lancar, aman, dan tertib. Koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat demi memastikan seluruh pelayanan selama musim liburan berjalan optimal.

Read Entire Article