Guru di Buleleng Tewas Tenggelam Saat Malukat

2 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Korban diketahui bernama Ketut Redi Mustika,41, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru di SD Negeri 1 Kubutambahan. Pria yang tinggal di Jalan Gempol, Gang Damar Wulan, Lingkungan Banyuning Tengah, Kelurahan Banyuning, Buleleng ini diduga tewas tenggelam saat malukat di laut. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan medis, korban diduga meninggal akibat tenggelam. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar satu sampai dua jam sebelum ditemukan,” jelasnya. AKP Diatmika mengungkapkan, kejadian bermula ketika korban diketahui duduk di pinggir pantai dan sempat berbincang dengan seorang saksi bernama Tiwi Arianti. “Saat itu, korban menyampaikan hendak malukat ke pantai,” ungkapnya.

Sekitar 30 menit kemudian, setelah masuk ke dalam rumah, saksi keluar dan melihat sesosok tubuh mengapung di laut. Ia segera memanggil dua warga lainnya, Kadek Adi Putra Yasa,39, dan Made Sukrawan,44, untuk mengevakuasi korban ke tepi pantai. Kedua saksi lalu menghubungi keluarga korban dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. 

Tim dari Polsek Singaraja yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Gede Juli langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah. Pemeriksaan luar pada jenazah korban dilakukan oleh tim medis Puskesmas Buleleng III. Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh pihak kepolisian. 7 mzk
Read Entire Article