Efisiensi, Pengawasan Tak Kendor

DENPASAR, NusaBali

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani menegaskan bahwa kebersamaan masyarakat dan sinergi antarlembaga tetap menjadi kunci sukses dalam pengawasan Pemilu yang lalu. Hal ini disampaikannya dalam acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bali di Denpasar, Sabtu (22/3).

Selain Ariyani, hadir juga Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Badung, Rahmat Tamara dan Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Denpasar, Suyanto. 

Dalam kesempatan tersebut, Ariyani menyampaikan apresiasi atas undangan dari KAHMI Bali. Ariyani menyoroti keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 di Bali yang berjalan aman dan lancar, meskipun diwarnai berbagai dinamika. “Keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja Bawaslu saja, tetapi hasil dari kebersamaan kita semua di Bali,” ujar Ariyani.

Ia juga menegaskan bahwa meskipun kondisi saat ini mengharuskan Bawaslu lakukan efisiensi dalam berbagai aspek, sosialisasi pengawasan partisipatif harus tetap berjalan di tengah masyarakat. "Efisiensi bukan alasan untuk kami melemahkan literasi politik kepada masyarakat. 

Justru dalam situasi ini, kita harus semakin kreatif dalam melakukan sosialisasi, ruang yang disediakan KAHMI Bali hari ini (kemarin) sangat kami harapkan dimasa non tahapan ini,”  ujar Ariyani pasca mengikuti buka puasa bersama.

Lebih jauh dijelaskan, Bawaslu akan memanfaatkan masa non-tahapan ini sebagai ruang strategis untuk memperkuat kaderisasi pengawas partisipatif di masyarakat. Menurut Ariyani, tanpa tekanan agenda tahapan pemilu, Bawaslu memiliki kesempatan lebih luas untuk membangun kesadaran politik serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengawal demokrasi. 

"Masa non-tahapan adalah waktu yang tepat bagi kami untuk membangun jaringan pengawasan berbasis masyarakat. Tanpa adanya urgensi tahapan pemilu, edukasi bisa lebih fokus dan mendalam," tegas Ketua Bawaslu Bali periode 2018-2023, ini.n nat