Desak Made Rita Ingin Juara di Kampung Halaman Sendiri

14 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Menurut Desak Rita, motivasi menjuarai piala dunia di kampung halaman sendiri merupakan bentuk kebahagiaan lebih dibandingkan menjadi juara di negara lain.

"Ya apalagi nanti di Bali, keluarga, terus teman-teman pasti banyak yang bakalan mendukung dan itu membuat semangat semakin membara untuk membela Indonesia," kata Desak Rita, di sela latihan dalam Pelatnas di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/4).

Desa Rita menjelaskan, Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk mendulang sebanyak-banyaknya medali emas dari nomor speed yang diikutinya, dibandingkan dengan dua nomor lainnya, yakni lead climbing dan bouldering climbing.

Meski begitu, secara pribadi dia tidak ingin tampil memaksakan diri dalam turnamen itu, karena lebih memikirkan efek jangka panjang untuk menjaga ketahanan fisik dan mental, usai menjalani jadwal yang padat pada tahun lalu.

"Persiapan maksimal tentu tetap dilakukan, mulai dari fisik, teknik, dan mental," ujar Desak Rita.

Perempuan berumur 24 tahun itu menambahkan, kondisi fisik dia saat ini sudah cukup bagus, walaupun pelatih juga sudah mengimbau agar tidak memaksakan diri saat bertanding nanti.

Desak Made merupakan salah satu atlet panjat tebing putri andalan Indonesia pada saat ini. Prestasi terakhir perempuan kelahiran Buleleng  itu merebut medali emas dalam Kejuaraan Dunia IFSC 4 Speed Madrid 2024 di Spanyol pada Oktober lalu.

Dia juga seorang atlet Olimpiade yang berpartisipasi pada edisi Paris 2024. Namun, keberuntungan belum berpihak kepada perempuan kelahiran 24 Januari tersebut karena langkahnya terhenti di babak perempat final. 

Lebih jauh, Desak Rita mengaku ajang Piala Dunia itu meningkatkan motivasi untuk tampil di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028. Sebelum ke Kualifikasi Olimpiade pada 2027, Desak Rita (24 tahun)  ingin memantapkan performa atau penampilan pribadi, sehingga bisa semakin memotivasi untuk lebih bagus saat tiba waktunya nanti.

"Jadi tentu yang paling memotivasi itu adalah perjalanan selanjutnya untuk meraih mimpi buat menjuarai Olimpiade LA 2028," kata Desak Rita, Jumat.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sangat penting bagi seorang atlet untuk mengasah kemampuan melalui turnamen atau pertandingan dengan intensitas yang tinggi. Sebab, dengan melalui hal itu maka fisik dan mental akan terbentuk lebih bagus lagi.

Desak menambahkan, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Piala Dunia di Bali nanti. Meski menjadi tuan rumah, Desak Rita mengaku tidak terbebani dengan tuntutan oleh pelatih maupun Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), karena setiap atlet diimbau untuk bertanding dengan enjoy, walaupun tetap berusaha semaksimal mungkin untuk juara. ant
Read Entire Article