ARTICLE AD BOX
Kehadiran Bupati Sanjaya dan jajaran ini menjadi wujud sradha bhakti sekaligus komitmen pelestarian nilai budaya dan spiritualitas Bali.
Rombongan Pemkab Tabanan yang terdiri dari unsur DPRD, Sekda, pimpinan perangkat daerah, serta pegawai, langsung mengikuti prosesi dengan penuh kekhidmatan sejak pagi hari. Dimulai dari persembahan boga alit di dapur suci, rombongan menunjukkan kekompakan dalam menjalankan setiap tahapan upacara yadnya.
Tak sekadar hadir untuk sembahyang, Bupati Sanjaya dan Bunda Rai juga turut ngayah sebagai bentuk dukungan spiritual terhadap pelaksanaan karya suci tersebut. Ny Rai Wahyuni tampil semangat dengan memimpin srikandi PKK Tabanan dalam megambel dan menari rejang, menciptakan suasana yang semarak dan menyentuh hati umat yang hadir. “Hari ini kami semua memohon ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Bhatara ring Pura Agung Besakih, semoga seluruh masyarakat Bali, khususnya Tabanan, senantiasa diberikan kerahayuan, kesejahteraan, dan keselamatan,” ujar Bupati Sanjaya.
Sementara itu, Bunda Rai menekankan pentingnya ngayah sebagai bentuk cinta terhadap budaya sekaligus media pemberdayaan perempuan. “Ngayah bukan hanya kewajiban adat, tapi juga ajang memperkuat spiritualitas dan persatuan masyarakat,” ungkapnya. Bhakti Penganyar merupakan bagian dari rangkaian Karya Agung yang rutin digelar di Pura Besakih dan menjadi momentum penting bagi umat Hindu dalam mempererat sradha bhakti serta menjalin kebersamaan lintas wilayah dan generasi.
Kehadiran Pemkab Tabanan kali ini mempertegas dukungan pemerintah terhadap pelestarian adat, budaya, dan nilai-nilai spiritual masyarakat Bali.
Untuk diketahui Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih tahun ini dilaksanakan pada Saniscara Wage Julungwangi bertepatan dengan Purnama Kedasa, Sabtu (12/4) nyejer selama 21 hari sampai dengan Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu 3 Mei 2025. Sementara Bhakti Panganyar masing-masing Kota/Kabupaten, serta Pamedek dari Luar Bali sesuai jadwal yang ditetapkan, yakni Kabupaten Klungkung pada hari Senin (Soma Umanis Sungsang), 14 April 2025. Kota Denpasar pada hari Rabu (Buda Pon Sungsang), 16 April 2025. Kabupaten Badung pada hari Kamis (Wrehaspati Wage Sungsang), 17 April 2025. Kabupaten Jembrana pada hari Jumat (Sukra Kliwon Sungsang), 18 April 2025. Kabupaten Gianyar pada hari Jumat (Sukra Paing Dungulan), 25 April 2025. Luar Bali pada hari Sabtu (Saniscara Pon, Dungulan), 26 April 2025.
Luar Bali pada hari Minggu (Redite Wage Kuningan), 27 April 2025. Kabupaten Karangasem pada hari Senin (Soma Kliwon Kuningan), 28 April 2025. Kabupaten Tabanan pada hari Selasa (Anggara Umanis Kuningan), 29 April 2025. Kabupaten Buleleng pada hari Rabu (Buda Paing Kuningan), 30 April 2025. Kabupaten Bangli pada hari Kamis (Wraspati Pon Kuningan), 1 Mei 2025. Dan, Provinsi Bali/Panitia Besakih pada Panyineban Karya hari Sabtu (Saniscara Kliwon Kuningan), 3 Mei 2025. @ des