ARTICLE AD BOX
Kampung Gelgel merupakan permukiman Muslim tertua di Bali yang sejarahnya telah ada sejak masa Kerajaan Gelgel dengan rajanya Ida Dalem Waturenggong sekitar abad ke-15 Masehi. Pada zaman kerajaan, raja menerima kehadiran umat Muslim dengan menempatkan mereka di sebelah timur kerajaan yang hingga kini dikenal sebagai Kampung Gelgel. Dalam bahasa Bali, umat Muslim disebut dengan istilah 'Nyama Selam' yang dalam bahasa Indonesia berarti saudara Islam.
Bupati Satria mengajak umat Islam untuk terus menjalin persaudaraan sesama umat Islam serta mempererat persaudaraan antarumat beragama di Kabupaten Klungkung dan menjaga toleransi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Marilah kita maknai buka puasa ini bukan hanya sebagai acara seremonial biasa, tetapi juga sebagai momentum penting untuk saling memaafkan setulus hati dan berlapang dada dalam menerima keberagaman serta perbedaan,” ujar Bupati Satria.
Bupati Satria juga mengajak membangun kebersamaan dalam keberagaman sebagai wujud syukur atas rahmat perbedaan yang dikaruniakan. Bupatia berharap umat Islam mampu terus istiqamah dalam melaksanakan kebiasaan baik tersebut di hari-hari dan bulan-bulan selanjutnya.
“Hal ini untuk mewujudkan kehidupan pribadi dan bermasyarakat yang lebih berkualitas,” ujarnya. Bupati Satria mewakili pemerintah dan masyarakat Klungkung mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa serta selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Seusai buka puasa bersama, Ida Dalem Smara Putra yang hadir dalam kesempatan itu menandatangani prasasti yang menyatakan bahwa Desa Kampung Gelgel merupakan pemukiman Muslim pertama di Bali. Penandatanganan ini disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Klungkung dan tamu undangan lainnya. 7 wan