Berbarengan Nyepi, Tumpek Wariga Ditoleransi hingga Pukul 06.30 Wita

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Karena ada dua perayaan yang mesti sama-sama berjalan, PHDI dan MDA Kabupaten Badung memutuskan untuk memberikan toleransi terhadap perayaan Tumpek Wariga hingga pukul 06.30 Wita.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha, mengatakan untuk upacara Tumpek Wariga yang kebetulan bertepatan dengan Hari Suci Nyepi, maka penyelenggaraannya ditoleransi hingga 06.30 Wita. Menurutnya, ini merupakan kebijaksanaan yang diambil agar kedua perayaan tersebut bisa sama-sama berjalan.

Jika dilihat dari tatanan Wariga dan Tattwa Bali, kata Sudarwitha, ada yang dinamakan wuku alah dening sasih, artinya saat ada hari raya yang bersamaan, maka hari raya yang berdasarkan perhitungan wuku seperti Tumpek Wariga akan ‘kalah’ oleh hari raya berdasarkan perhitungan sasih seperti Hari Suci Nyepi. Namun, agar bisa sama-sama berjalan, maka hari raya yang berdasarkan perhitungan wuku diberikan toleransi hingga pukul 06.30 Wita. Sedangkan Catur Brata Penyepian tetap dilaksanakan selama 24 jam penuh mulai pukul 06.00 Wita hingga 06.00 Wita keesokan harinya.

“Berdasarkan penanggalan Bali, pergantian hari itu dihitungnya mulai pukul 06.00 Wita. Jadi, pelaksanaan Tumpek Wariga itu mulainya jam enam pagi. Namun karena bertepatan dengan Nyepi, maka pelaksanaan Tumpek Wariga ditoleransi sampai pukul 06.30 Wita,” ujarnya, Selasa (11/3).

Sudarwitha menegaskan tidak ada pelaksanaan Catur Brata Penyepian yang diundur. Catur Brata Penyepian tetap dilaksanakan selama 24 jam penuh mulai pukul 06.00 Wita hingga 06.00 Wita keesokan harinya. “Perlu diperjelas kembali untuk perayaan Nyepi tidak ada yang diundur, hanya pelaksanaan perayaan Tumpek Wariga saja yang ditoleransi hingga pukul 06.30 Wita. Artinya aktivitas perayaan Tumpek Wariga tidak kemana mana, perayaan Tumpek Wariga dilakukan di rumah saja, serta tidak boleh menyalakan dupa,” tegas mantan Camat Petang ini.

Lebih lanjut dikatakan, untuk surat edaran sudah dibuatkan oleh PHDI. Selain memuat tentang pelaksanaan Tumpek Wariga dan Hari Suci Nyepi, khusus di Badung juga diimbau pelaksaan nunas tirta dan pelaksanaan Tawur Kesanga dilaksanakan di Jaba Pura Lingga Bhuana, Puspem Badung. Selain itu, diimbau juga agar parade ogoh-ogoh di Badung bisa selesai pukul 22.00 Wita saat perayaan pengerupukan. 7 ind
Read Entire Article