ARTICLE AD BOX
“Kami sudah melakukan pembinaan-pembinaan. Pekan depan akan lebih mengintensifkan lagi, dengan terjun langsung ke sekaa-sekaa, kelompok kesenian maupun komunitas seni yang lain,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Bangli I Wayan Sugiarta, Rabu(12/3).
Kata Sugiarta, PKB tentu bukan hanya keramaian saat pawai maupun pagelaran, dan pementasan. PKB juga sebagai media penggalian, pelestarian dan pengembangan seni dan budaya yang ada. “Di dalamnya ada penggalian dan pembinaan tentunya,” ujarnya. Kata Sugiarta, Bangli sudah metaki-taki (bersiap) untuk menyongsong pelaksanaan PKB 2025.
Kabid Kesenian Disparbud Jro Mangku Nyoman Wiradana menambahkan Bangli akan tampil pada berbagai katagori PKB. Antara lain, Peed Aya, Utsawa atau parade dan Wimbakara atau Lomba. "Semua kami akan tampilkan maksimal," ujarnya sambil menggeber sejumlah pagelaran seni pavorit selama gelaran PKB.
"Dari moment Peed Aya, parade dan lomba, kita sudah siapkan. Dari pantauan, semua antusias dan semangat," kata Mangku Wiradana. Keseluruhannya, 13 sekaa kesenian dari Bangli yang akan tampil memeriahkan puncak PKB 2025.7k17