ARTICLE AD BOX
Sampai saat ini, dari empat kecamatan, hanya satu kecamatan yang masih bebas terdampak cuaca buruk. Kecamatan yang belum ada laporan bencana, yakni Kecamatan Tembuku. Sedangkan tiga kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Bangli, Kintamani, dan Susut, rata-rata sudah ada laporan kejadian dampak dari terjangan angin kencang dan terpaan hujan lebat belakangan ini.
Kepala Pelaksana/Kalaksa BPPD-Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana mengatakan hal itu Jumat(21/3). "Karena kondisi cuaca belakangan ini, kami di BPBD semakin meningkatkan kewaspadaan. TRC (Tim Reaksi Cepat) stand by termasuk call center, kalau ada kondisi darurat yang memerlukan penanganan segera," ujar Wardana didampingi Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Bangli Ketut Agus Sutapa.
Terlebih lagi, lanjut Wardana, kondisi cuaca berdasarkan informasi BMKG masih ada berstatus merah dan kuning. Artinya, masyarakat agar waspada. Sejumlah kejadian terjadi akibat cuaca buruk, di antaranya pohon tumbang dan bangunan roboh maupun kerusakan lain. "Itu yang mendapat prioritas penanganan," ujarnya.
Terdampak yang menuntut penanganan segera, antara lain pohon tumbang yang melintang di jalanan hingga mengganggu akses lalu lintas. Kejadian kebencanaan seperti ini sudah bisa ditanggulangi. "Kami tangani bersama masyarakat, TNI, Polri dan stakeholder terkait," ungkap Wardana.
Jelasnya, sampai saat ini lokasi-lokasi yang sebelumnya ada kejadian pohon tumbang yang sempat menyebabkan macet arus lalin, sudah dibersihkan. Batang pohon maupun cabangnya melintang di jalan sudah dipotong kemudian dipindahkan potongan, sehingga jalanan bisa dilalui. "Rata-rata sudah, semoga tidak lagi kejadian susulan," harapnya.
Kata Wardana, untuk sementara dari Kecamatan Tembuku nihil laporan kejadian. Tiga kecamatan lainnya sudah ada laporan, seperti pohon tumbang, bangunan rusak, dan lainnya. 7k17