Wagub Giri Prasta Lepas 672 Jamaah Haji asal Bali

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX
Adapun jumlah jamaah yang diberangkatkan terdiri dari 236 orang asal Denpasar, 84 dari Buleleng, 86 dari Jembrana, 11 dari Klungkung, 24 dari Gianyar, 53 dari Karangasem, 11 dari Bangli, 118 dari Badung, dan 40 dari Tabanan. Dari total 672 jamaah, sebanyak 306 merupakan laki-laki dan 366 perempuan.

Wagub Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat para jamaah serta mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan komunikasi selama perjalanan.

“Saya secara pribadi sangat bangga dengan niat suci yang dimiliki seluruh jamaah yang siap untuk menunaikan ibadah haji. Saya berpesan agar seluruh jamaah tetap kompak, menjaga komunikasi yang baik antarsesama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang terpenting, semoga seluruh jamaah kembali ke Bali dengan selamat serta jiwa dan raga yang sehat,” tegasnya.

Jamaah berdoa saat pelepasan jamaah calon haji Provinsi Bali di Denpasar, Selasa (13/5/2025). –ANTARA 

Dia berpesan agar selalu mengikuti arahan pendamping haji, sehingga seluruh rangkaian dapat terlaksana dengan baik.

Wagub Giri Prasta juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam memfasilitasi ibadah umat. Dia menyebut program keberangkatan haji ini sebagai bagian dari agenda rutin Kementerian Agama yang sejalan dengan upaya memberikan kesempatan menunaikan rukun Islam.

“Program dari Kementerian Agama Provinsi Bali ini merupakan program rutin yang merupakan terusan dari pusat, yang tentu memberikan kesempatan kepada seluruh jamaah untuk menjalankan salah satu dari lima rukun Islam, yakni melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu,” ucap Wagub Giri Prasta.

Dia juga menekankan bahwa momen keberangkatan jamaah haji merupakan peristiwa penting, tidak hanya bagi jamaah, tetapi juga bagi daerah, bangsa, dan umat secara luas.

“Perjalanan haji adalah perjalanan menuju titik puncak pengabdian sebagai manusia yang mengajarkan keikhlasan, kesabaran, kebersamaan, disiplin, dan kerendahan hati. Nilai-nilai ini merupakan modal sosial dan spiritual yang sangat kita butuhkan dalam membangun Bali yang harmonis, adil, dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Komang Sri Marheni, menyampaikan sebagai institusi yang berada di garda terdepan dalam urusan keagamaan, Kementerian Agama dan seluruh jajarannya memiliki akar sejarah yang kokoh dan peran strategis sejak masa awal kemerdekaan, di mana tumbuh menjadi penjaga moralitas bangsa, pemelihara harmoni umat beragama, sekaligus jembatan penting dalam mewujudkan kehidupan beragama yang damai, moderat, dan berkeadaban.

“Dengan diberangkatkannya ratusan jamaah haji, diharapkan seluruh elemen masyarakat, umat beragama, tokoh adat, pemuda, dan kaum intelektual, agar terus bersinergi dan bahu-membahu dalam menjaga harmoni Bali secara niskala dan sekala. Mari kita jadikan pembangunan Bali sebagai darma bakti suci bagi generasi kini dan yang akan datang,” kata Sri Marheni. 7 adi, ant
Read Entire Article